Senin, 08 Juni 2009

Orang Lain Menyaksikan

Kejadian 13:17= Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu."



Bacaan: Kejadian 13:1-4; 12-18

1 Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan dia.
2 Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya.
3 Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai,
4 ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN.
12 Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom.
13 Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.
14 Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: ''Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
15 sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.
16 Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat dihitung juga.
17 Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu.''
18 Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN.

Suatu hari ketika seorang ibu sedang berjalan di stasiun London, seorang bapak tua menghentikannya. Katanya, "Maaf, Bu, saya mau berterima kasih kepada Anda." Si Ibu ini memandang kaget dan berkata, "Berterima kasih kepada saya?" Si Bapak tua menjawab, "Ya, saya dulu bekerja sebagai pemeriksa karcis. Setiap Anda lewat selalu memberi senyum gembira dan salam kepada saya. Saya tahu senyum itu pasti muncul dari hati yang paling dalam. Suatu pagi saya melihat Anda membawa Alkitab. Akhirnya saya membeli Alkitab, dan saya menemukan Yesus."

Hal yang sama juga dialami oleh Abraham. Ia sadar bahwa dirinya juga disaksikan oleh banyak orang. Masalah-masalah muncul di antara Lot, kemenakannya, dan ia sendiri. Mereka memiliki banyak domba dan ternak sehingga lahan rumput tidak cukup bagi ternak mereka. Titik puncak masalah adalah para gembala Abraham dan para gembala Lot mulai bertengkar demi lahan rumput terbaik. Sementara itu orang Kanaan dan Feriz yang tinggal yang tinggal di negeri itu menyaksikan mereka. Abraham tahu bahwa ia memiliki TUHAN di tengah-tengah keluarga kafir ini. Akibatnya, seketika itu juga ia mencari jalan damai atas situasi tersebut.

Gereja atau keluarga kita tidak ‘kebal' terhadap berbagai masalah. Namun bagaimana kita bersikap terhadap masalah tersebut dapat mendorong semangat atau menghambat orang lain yang sedang menyaksikan kita. Pilihlah selalu jalan damai sebagai saksi terbaik bagi Tuhan Sang Raja Damai.

Setiap orang punya masalah, namun cara pandangnya terhadap masalah akan menentukan menang tidaknya ia.


Anda terberkati oleh artikel ini? Anda ingin mengalami berkat Tuhan hari ini? Ikuti doa berikut ini:

Ya Bapa, semoga perbuatan baik kami sekecil apapun membawa berkat dan membaut orang-orang di sekitar kami ikut mengalami jamahan kasih dan cinta-Mu. Demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar