Kamis, 27 Agustus 2009

Kelihatan Mustahil

Mazmur 5:4: " Sebab kepada-Mu aku berdoa, ya TUHAN, dengarlah seruanku di waktu pagi. Pagi-pagi kubawa persembahanku dan kunantikan jawaban-Mu, ya TUHAN. "

Mazmur 5:2-9

2 Ya TUHAN, dengarlah kata-kataku, perhatikanlah keluh-kesahku.
3 Indahkanlah seruanku dan tolonglah aku, ya Rajaku dan Allahku.
4 Sebab kepada-Mu aku berdoa, ya TUHAN, dengarlah seruanku di waktu pagi. Pagi-pagi kubawa persembahanku dan kunantikan jawaban-Mu, ya TUHAN.
5 Engkau Allah yang tak suka akan kejahatan; orang jahat tak boleh bertamu pada-Mu.
6 Engkau tak tahan melihat orang congkak, Kaubenci orang yang berbuat jahat.
7 Kaubinasakan orang-orang yang suka membohong, penipu dan pembunuh Kaupandang rendah.
8 Tetapi karena kasih-Mu yang besar, aku boleh masuk ke dalam Rumah-Mu. Kusujud ke arah Rumah-Mu yang suci, dan kusembah Engkau dengan khidmat.
9 Ya TUHAN, amat banyaklah musuhku! Bimbinglah aku untuk melakukan kehendak-Mu, dan tunjukkanlah jalan-Mu yang harus kutempuh.



Kurang lebih dari 40 tahun yang lalu Penginjil terkenal A.W Tozer pernah berkata, "Peradaban modern sekarang begitu kompleks sehingga hampir tidak memungkinkan bagi kehidupan rohani untuk mendapatkan tempat." Ia sudah menuliskan kalimat itu jauh sebelum email, internet televisi, dan teknologi "hemat waktu" lainnya, merampas sebagian besar waktu kita. Apalagi sekarang, saat dunia sudah jauh lebih maju lagi dengan teknologi yang tumbuh dan berkembang dengan pesatnya.

Namun sebenarnya, kita jangan terjebak dengan hal-hal teknologi semacam itu saja, karena sesungguhnya teknologi pun dapat digunakan untuk kegiatan rohani. Jadi sesungguhnya bukan hanya teknologi masa kini dan kompleksnya budaya modern saja yang mengganggu kehidupan rohani. Tetapi, sering kali hambatan-hambatan yang sangat mengganggu kita dalam menyediakan waktu untuk Allah bukan berasal dari luar diri kita, tetapi justru dari dalam diri kita sendiri. Kitalah yang terkadang enggan meluangkan waktu untuk beribadah kepada Tuhan, atau berdoa secara pribadi dan membaca Alkitab, oleh karena kesibukan masing-masing.

Lalu bagaimana caranya agar kita dapat melakukan hal yang tampaknya mustahil itu? Pertama, kita harus mengakui kegagalan kita dalam meluangkan waktu untuk Allah. Kedua, kita harus menyadari bahwa meluangkan waktu bersama Allah adalah hal yang esensial untuk kehidupan rohani kita. Hal itu seharusnya sama penting seperti keharusan kita untuk mendapatkan makanan yang cukup setiap hari. Ketiga, kita harus menyusun rencana. Sebagai contoh, di dalam Mazmur 5:4, kita dapat melihat bahwa Daud mempunyai jadwal khusus bersama Allah tiap hari.

Dengan ketiga konsep tersebut tertanam dalam benak, teduhkan hati dan pikiran Anda dan mulailah untuk menikmati sukacita yang datang karena Anda telah menyediakan diri untuk Tuhan. Percayalah, Anda pasti sanggup untuk melakukan apa yang kelihatannya mustahil itu.

Waktu yang diluangkan bersama Tuhan adalah waktu terbaik yang perlu Anda miliki

Sumber: Kingdom Magazine

Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :
Ya Bapa, ampunilah kami karena segala kesibukan kami membuat kami sering lupa bersyukur dan mendengarkan Sabda-Mu. Hari ini kembali kami mohon semoga terang Sabda-Mu menerangi hati kami lagi sehingga seluruh karya, kata dan pikiran kami hari ini kami gunakan untuk kemuliaan Nama-Mu di tengah-tengah sesama kami. Dengan perantaraan Yesus Tuhan kami. Amin.