Minggu, 08 November 2009

Ketakutan Yang Positif

Amsal 15:33: "Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan."

Bacaan: Amsal 15:28-33


28 Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.
29 TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.
30 Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.
31 Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.
32 Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.
33 Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.


Pada saat terjadi badai guntur yang hebat, seorang ibu sedang menidurkan anaknya dan kemudia mematikan lampu kamarnya. Namun karena takut pada badai tersebut, sang anak kemudian bertanya, "Mama, maukah Mama menemani aku tidur malam ini?" Sambil memeluknya, sang ibu menjawab, "Tidak bisa, Sayang. Mama harus tidur dengan Papa." Ketika keluar dari kamar anaknya, sang ibu mendengar, "Dasar Papa pengecut!"

Kisah diatas tentunya hanya sebuah lelucon saja, namun ketakutan adalah hal yang nyata. Bagi sebagian orang, ketakutan pasti selalu berkonotasi negatif. Tetapi benarkah begitu? Di Alkitab yang Anda dan saya baca, terdapat ayat-ayat Firman Tuhan yang menyatakan bahwa ketakutan bisa mengarah kepada hal yang positif. Salah satu ayat yang saya maksudkan adalah ada di dalam II Tawarikh 17:10, yang berbunyi, "ketakutan yang dari TUHAN menimpa semua kerajaan di negeri-negeri sekeliling Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat".

Bila Anda membaca II Tawarikh 17 mulai dari ayat 3 sampai dengan ayat 10, Anda akan menemukan bahwa Raja Yosafat sangat ingin rakyatnya memiliki rasa hormat dan Takut akan Tuhan. Maka janganlah bingung bila pada akhirnya ia membuat ketentuan utama bahwa semua rakyat yang dipimpinnya harus belajar Taurat Allah. Ia tahu bahwa jika rakyatnya hormat kepada Allah, mereka akan merendahkan hati dan menaati Allah. Melakukan apa yang benar akan membawa kemakmuran bagi Yehuda dan penghormatan dari kerajaan-kerajaan lain.

Kitab Amsal 15:33 menyatakan, "Takut akan Tuhan adalah didikan yang mendatangkan hikmat." Orang yang memiliki rasa takut akan Dia akan bertindak dengan penuh hikmat; mereka berjalan dengan setia di hadapan Dia sambil menaati perintah-perintahNya.

Rasa takut yang benar akan menjaga kita untuk tidak melakukan kesalahan.


Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :

Tuhan Yesus, kuatkanlah hati kami agar di tengah pergumulan hidup kami selalu percaya bahwa Engkau senantiasa menuntun dan memegang tangan kami supaya tidak terjatuh. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!