Selasa, 22 Desember 2009

Lampu Dapur

Matius 5:14:"Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi."

Bacaan: Matius 5:13-16

13 ''Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.''


Setiap rumah di perkotaan pasti memiliki ruang dapur, entah itu berukuran besar atau kecil. Disanalah tempat berbagai macam bahan-bahan makanan diolah menjadi makanan yang super lezat. Namun, entah mengapa dapur merupakan tempat kesukaan mama saya. Beliau tidak dapat tinggal diam saja begitu melihat salah satu dari kami memasak. Ia seperti "tak rela" ada masakan di dalam rumah kami yang tidak enak, tersaji di hadapan kami.

Menjelang natal, mama termasuk orang yang begitu antusias untuk merancangkan makanan apa yang akan diberikan kepada kami sekeluarga dan tentu saja orang-orang yang ada di sekitar rumah. Sebenarnya tidak ada makanan yang baru dan begitu spesial yang dibuat oleh beliau, tetapi sepertinya akan terasa berbeda bila makanan itu tidak dibuat sendiri oleh mama kami. Dalam usianya yang tidak muda lagi, ia masih mampu mengerjakan masalah masak memasak di dalam keluarga kami seorang diri.

Mama mungkin bukanlah seorang penginjil yang terkenal yang ada di depan ribuan orang yang melakukan berbagai macam mukjizat kesembuhan, tetapi apa yang dilakukan beliau bagi saya, anggota keluarga saya yang lain dan para tetangga dengan memasak makanan yang sehat dan enak sungguh-sungguh memberkati kami. Beliau tidak hanya lampu yang menerangi ruangan dapur kami, tetapi juga menerangi kehidupan kami.

Saksi-saksi Kristus dimana pun ditempatkan selalu menjadi pusat perhatian.

Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :
Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa aku seorang berdosa yang tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri. Aku membutuhkan Engkau. Aku mengakui bahwa aku telah berdosa terhadap Engkau. Saat ini aku minta agar darah-Mu menghapuskan segala kesalahanku. Hari ini aku mengundang Engkau, Tuhan Yesus, mari masuk ke dalam hatiku. Aku menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya dalam hidupku. Aku percaya bahwa Engkau Yesus adalah Tuhan yang telah mati dan bangkit untuk menyelamatkan dan memulihkanku. Terima kasih Tuhan, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin!