Senin, 20 Juli 2009

Kantung Anggur Tuhan

Mazmur 56:9: Engkau menghitung hari-hari pengembaraanku, dan tahu jumlah air mataku; tidakkah Engkau memperhitungkannya?

Bacaan: Mazmur 56:1-9
1 (56-1) Untuk pemimpin kor. Menurut lagu: Merpati yang membisu, dari daerah yang jauh. Mazmur Daud ketika orang Filistin menangkap dia di Gat.
(56-2) Kasihanilah aku, ya Allah, sebab aku diserang, terus-menerus aku ditindas musuh-musuhku.
2 (56-3) Sepanjang hari aku diinjak-injak lawanku; banyaklah yang memusuhi aku, ya Allah Yang Mahatinggi.
3 (56-4) Waktu aku takut, aku berharap kepada-Mu.
4 (56-5) Aku memuji Allah karena apa yang Ia janjikan; aku percaya kepada-Nya, maka aku tak takut, manusia tidak berdaya terhadapku.
5 (56-6) Sepanjang hari musuh mengacaukan perkaraku, terus-menerus mereka berusaha mencelakakan aku.
6 (56-7) Mereka bergerombol di tempat tersembunyi, mengamat-amati segala yang kulakukan, dan mencari kesempatan untuk membunuh aku.
7 (56-8) Adakah keselamatan bagi kejahatan mereka? Binasakanlah mereka dalam kemarahan-Mu, ya Allah!
8 (56-9) Engkau menghitung hari-hari pengembaraanku, dan tahu jumlah air mataku; tidakkah Engkau memperhitungkannya?
9 (56-10) Pada hari aku berseru kepada-Mu, musuh akan dipukul mundur, sebab aku tahu Allah memihak aku.



Pernahkah Anda mengalami kejadian di mana Anda begitu dipermalukan hingga pada akhirnya Anda harus menitikkan air mata karenanya? Perasaan Anda tentu begitu sakit, harga diri merasa terinjak-injak, bahkan kepercayaan diri Anda menjadi runtuh. Hidup ini seperti tidak ada gunanya lagi. Anda merasa bahwa seharusnya orang yang mempermalukan Anda tidak berbuat seperti itu. Bahkan hari-hari Anda pun terus dilewati dengan tangisan. Sampai satu titik dimana Anda mengambil keputusan untuk berhenti menangis apapun alasannya.

Raja Daud adalah seorang tokoh Alkitab yang terkenal dengan keekspresifannya. Dia tidak pernah ragu-ragu untuk mengungkapkan kekagumannya kepada Tuhan dengan menari atau melompat-lompat atau mengeluarkan air mata ketika sedang dalam kesusahan/kesedihan. Kitab Mazmur sendiri adalah kitab yang hampir setiap pasalnya menceritakan ungkapan perasaan Daud kepada Tuhan.

Mazmur 56 adalah salah satu pasal yang ditulis Daud mengisahkan mengenai dirinya yang ditangkap orang Filistin di Gat. Daud ketika itu merasa diremehkan dan tidak dapat berbuat apa-apa kepada lawan-lawannya tersebut. Yang Daud lakukan ketika itu adalah menangis. Daud tahu bahwa ketika dirinya sedang menangis, Tuhan melihatnya. Daud percaya air matanya yang keluar diperhitungkan dan ditampung dalam kirbat Tuhan. Ia percaya bahwa kirbat Tuhan tidak kurang luas untuk menampung air mata yang keluar dari matanya.

Banyak kejadian tidak mengenakkan di depan Anda yang mungkin dialami dan membuat Anda kembali mengeluarkan air mata. Namun, percayalah kirbat Tuhan selalu cukup untuk menampungnya.

Tuhan menghitung air mata yang keluar dari mata anak-anakNya dan Dia menyiapkan Kirbat yang luas untuk menampungnya.
Sumber: Joanne Reese - Saduran Artikel Devotional “The Lunch Encounter”

Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :
Ya Bapa, di dalam kesulitan hidup kami Engkau tidak pernah meninggalkan kami. Kami bersyukur atas hari ini dan semua kehidupan kami dan berharap semoga segala perjuangan hidup kami hari ini membawa berkat dan sukacita melimpah bagi setiap orang di sekitar kami. Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.