Rabu, 22 Juli 2009

Berhenti Menyangkali Dosa Anda

I Yohanes 1:9: Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Bacaan: 1 Yohanes 1:5-10
5 Inilah berita yang telah kami dengar dari Anak-Nya dan yang kami sampaikan kepada kalian: Allah itu terang, dan pada-Nya tidak ada kegelapan sama sekali.
6 Kalau kita berkata bahwa kita hidup bersatu dengan Dia, padahal kita hidup dalam kegelapan, maka kita berdusta baik dengan kata-kata maupun dengan perbuatan.
7 Tetapi kalau kita hidup di dalam terang sebagaimana Allah ada di dalam terang, maka kita hidup erat, rukun satu sama lain, dan darah Yesus, Anak-Nya, membersihkan kita dari segala dosa.
8 Kalau kita berkata bahwa kita tidak berdosa, kita menipu diri sendiri; dan Allah tidak berada di dalam hati kita.
9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
10 Tetapi kalau kita berkata bahwa kita tidak berdosa, kita beranggapan seakan-akan Allah pendusta dan kita tidak menyimpan perkataan Allah di hati kita.



Menyangkal adalah sebuah tindakan yang suka dilakukan manusia untuk memanipulasi keadaan yang sedang terjadi. Penyangkalan tidak hanya dilakukan pria saja atau wanita saja, orang tua saja atau anak kecil saja, semua pasti pernah melakukannya. Berapa banyak orang yang menyangkali keberadaan dirinya yang memiliki kekurangan dengan cara operasi plastik atau berkata dirinya baik-baik saja padahal sakit. Lebih parahnya lagi, banyak dari manusia yang tidak mengakui bahwa mereka adalah orang yang berdosa dan perlu pengampunan dari Tuhan.

Penyangkalan yang terus menerus dilakukan manusia sebenarnya adalah kesedihan bagi Tuhan. Dia bersedih karena anak-anakNya menolak keberadaan-Nya dan kasih karunia-Nya. Dia ingin mendekat kepada manusia dan berkomunikasi dengan manusia. Namun, itu tidak dapat terjadi bila dosa masih melekat dalam manusia.

Allah sudah membuka jalan agar manusia dapat berhubungan kembali dengan-Nya dan mengalami berkat-berkatNya dengan mengirimkan Yesus ke dalam dunia. Yesus menjadikan hidupNya sebagai korban penghapus dosa manusia. Tuhan menginginkan manusia untuk jujur dan mengakui segala kelemahan hidupnya. Dia ingin manusia datang kepada-Nya dan berkata "Tuhan, aku manusia lemah dan berdosa. Aku mengakui keselamatan hanya datang dari-Mu. Tuhan ampuni aku".

Apa yang Anda tunggu saat ini?? Mulailah datang kepada Tuhan hari ini dan akui bahwa diri Anda adalah orang berdosa. Ungkapkan segala kelemahan Anda dan nyatakan kepada Tuhan bahwa hanyalah Dia yang sanggup memberikan jaminan keselamatan hidup kekal selama-lamanya.

Menerima siapa diri Anda sebagai manusia di hadapan Tuhan adalah kunci pintu untuk Anda menerima anugerah-Nya yang besar
Sumber: Kathy Schultz – Saduran Artikel Devotional “Denial: The Great Cover Up”

Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :
Ya Bapa, di saat kami jatuh dalam dosa, Engkau tidak pernah meninggalkan kami. Kuatkanlah hati dan iman kami agar berani mengaku di hadapan-Mu kami orang berdosa dan lemah sehingga menimba kekuatan baru yang sejati dari-Mu. Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.