Minggu, 21 Juni 2009

Keuletan

Mazmur 37:23-24 :TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Bacaan: Mazmur 37:1-6, 23-25
1 Dari Daud. Jangan gelisah karena orang jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat salah.
2 Sebab mereka segera hilang seperti rumput, dan layu seperti tanaman hijau.
3 Percayalah kepada TUHAN, dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri itu dan berlakulah setia.
4 Carilah kebahagiaanmu pada TUHAN, Ia akan memuaskan keinginan hatimu.
5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN, berharaplah kepada-Nya, Ia akan menolongmu.
6 Ia akan menyatakan kesetiaanmu seperti terang, dan ketulusanmu seperti siang.
23 TUHAN membimbing orang di jalan yang harus ditempuhnya, Ia meneguhkan orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya.
24 Bila jatuh, ia tak akan luka parah, sebab TUHAN memegang tangannya.
25 Sejak aku muda sampai sudah tua, tak pernah kulihat orang baik ditinggalkan TUHAN, atau anak cucunya menjadi peminta-minta.


Abraham Lincoln adalah contoh seorang yang ulet dan pantang menyerah. Walaupun mengalami banyak kegagalan dalam hidupnya, ia bangkit kembali dan tidak putus asa. Lihatlah catatan kehidupannya yang dipenuhi kegagalan:
1816 - Keluarganya diusir dari rumahnya. Ia harus bekerja.
1818 - Ibunya meninggal dunia.
1831 - Bisnisnya gagal total.
1832 - Kalah dalam Dewan Perwakilan. Ia kehilangan pekerjaan. Mencoba masuk sekolah hukum tetapi tidak diterima.
1833 - Meminjam uang untuk memulai bisnis dan bangkrut pada tahun yang sama. Ia harus melunasi hutangnya selama 17 tahun.
1834 - Menang dalam Dewan Perwakilan.
1835 - Bertunangan, namun tunangannya meninggal dan ia patah hati.
1836 - Mengalami nervous breakdown dan harus berbaring di tempat tidur selama 6 bulan.
1838 - Ingin menjadi Speaker of State Legislature, tetapi gagal.
1840 - Ingin menjadi Elector, tetapi gagal.
1843 - Ingin menjadi anggota Kongres, tetapi gagal.
1846 - Akhirnya berhasil menjadi anggota Kongres.
1848 - Gagal untuk dipilih kembali sebagai anggota Kongres.
1849 - Melamar pekerjaan sebagai land officer, tetapi ditolak.
1854 - Ingin menjadi anggota Senat, tetapi gagal.
1856 - Mencalonkan diri untuk menjadi Wakil Presiden, hanya mendapat kurang dari 100 suara.
1858 - Kembali mencoba untuk menjadi anggota senat, tetapi kalah.
1860 - Menjadi Presiden Amerika Serikat.
Satu kunci keberhasilannya yaitu ia tidak melihat kegagalannya sebagai satu kejatuhan dan akhir dari segalanya. Lincoln berkata, "Jalan hidup yang saya lalui memang licin dan saya sering tergelincir. Tapi saya bangkit lagi dan berkata kepada diri saya sendiri, ‘Saya hanya tergelincir dan bukannya jatuh, sehingga tidak ada alasan bagi saya untuk tidak bangkit lagi'."

Apakah Anda menyebut kegagalan itu tergelincir atau kejatuhan dalam hidup Anda hanya tergantung dari niat Anda untuk bangkit kembali.


Anda terberkati oleh artikel ini? Anda ingin mengalami berkat Tuhan hari ini? Ikuti doa berikut ini:
Ya Bapa, kami berterima kasih karena di dalam perjalanan hidup kami Engkau selalu menyatakan kemuliaan-Mu yang tidak terhingga. Kuatkanlah kami dan saudara-sauadra kami yang sedang mengalami kegagalan hari ini agar kami semua tidak berpaling adri Engkau tetapi tetap percaya bahwa Engkau berbicara kepada kami melalui peristiwa hidup tersebut. Demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami. Amin