Rabu, 24 Juni 2009

Tawar Hati

2 Korintus 4:1-2 :Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

Bacaan: 2 Korintus 4:1-7
1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
3 Kalau Kabar Baik yang kami beritakan itu masih juga belum dipahami, maka hanya orang-orang yang sedang menuju kehancuran sajalah yang tidak memahaminya.
4 Ilah jahat yang menguasai dunia ini menutup pikiran orang-orang yang tidak percaya itu. Ialah yang menghalang-halangi mereka supaya mereka tidak melihat terang dari Kabar Baik itu mengenai kebesaran Kristus, yang merupakan gambaran Allah.
5 Berita yang kami sampaikan itu bukanlah berita tentang kami sendiri. Berita itu adalah berita tentang Yesus Kristus; bahwa Ia adalah Tuhan; dan kami adalah hamba-hambamu karena Dia.
6 Allah yang berkata, "Hendaklah dari dalam gelap terbit terang," Allah itulah juga yang menerbitkan terang itu di dalam hati kita, supaya pikiran kita menjadi terang untuk memahami kecemerlangan Allah yang bersinar pada wajah Kristus.
7 Tetapi harta rohani yang indah itu kami bawa pada diri kami yang tidak berharga ini yang dibuat dari tanah. Dengan demikian nyatalah bahwa kebesaran kuasa itu terletak pada Allah dan bukan pada kami.



Banyak orang yang menjadi tawar hati (discouraged) dalam menghadapi kesulitan hidup. Kitab Amsal berkata bahwa bila kita tawar hati pada masa kesesakan, maka kecillah kekuatan kita. Tawar hati menghasilkan konsekuensi yang buruk:

Tawar hati memadamkan rasa antusias. Orang yang tawar hati akan kehilangan antusias terhadap hidupnya. Bila seseorang merasa antusias dengan pekerjaannya, maka ia akan menikmati apa yang dikerjakannya walaupun pekerjaannya berat dan melelahkan. Tetapi, bila rasa antusias itu hilang, maka pekerjaan atau hidupnya akan menjadi satu beban yang berat.

Tawar hati menurunkan kepercayaan diri. Tawar hati lambat laun menurunkan kreativitas dan produktivitas hidup kita, sehingga kita merasa bahwa hidup kita tidak seefektif yang kita inginkan. Akibatnya, kita mulai kehilangan rasa percaya diri.

Tawar hati menimbulkan keputusasaan. Tawar hati membunuh pengharapan yang ada dalam diri kita. Tanpa pengharapan, tidak seorang pun dapat hidup dan berfungsi dengan baik. Orang yang tidak dapat memiliki pengharapan dapat bernafas, tetapi emosi dan jiwanya mengalami proses kematian.

Singkirkan tawar hati dari hidup Anda, karena tidak ada seorang pun yang bisa mencapai kesuksesan bila ia memiliki hati yang tawar. Tawar hati hanya akan membawa Anda kepada kehancuran hidup, dan mematikan potensi besar yang tersimpan di dalam diri Anda.

Tawar hati adalah senjata ampuh yang dipakai iblis untuk mematikan potensi yang Tuhan berikan dalam hidup Anda.


Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :
Ya Bapa, di dalam pergumulan hidup kami Engkau selalu ada di sisi kami. Peganglah selalu tangan kami dan buatlah kami selalu percaya dan berharap bahwa Engkau adalah Allah, Tuhan dan Bapa kami yang setia. Tolonglah kami yang sedang susah dan putus asa. Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.