Rabu, 29 Juli 2009

Nikmatilah Hidangan Firman

Amsal 4 : 20-21: Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.

Bacaan: Amsal 4:20-27
20 Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku.
21 Janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
22 Orang yang memahaminya akan hidup dan menjadi sehat.
23 Jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan jalan hidupmu.
24 Janganlah sekali-kali mengucapkan sesuatu yang tidak benar. Jauhkanlah ucapan-ucapan dusta dan kata-kata yang dimaksud untuk menyesatkan orang.
25 Hendaklah wajahmu memancarkan kejujuran hatimu; tak perlu engkau berlaku seolah-olah ada udang di balik batu.
26 Pikirlah baik-baik sebelum berbuat, maka engkau akan berhasil dalam segala usahamu.
27 Jauhilah yang jahat, dan hiduplah dengan jujur. Janganlah sekali-kali menyimpang dari jalan yang benar.




Begitu Anda menjadikan firman Tuhan sebagai kata akhir dalam hidup Anda, maka langkah pertama menuju kemenangan atas serangan musuh ialah pergi pada firman dan berpegang pada janji-janji Tuhan mengenai situasi Anda. Perhatikanlah kata "Pergilah pada Firman." Memang baik untuk memasukkan Firman ke dalam ingatan. Tetapi janganlah itu menggantikan pembacaan Firman setiap hari.

Pikirkanlah tentang itu begini. Tidak ada manfaatnya bagi seorang yang lapar untuk membayangkan rasanya kentang. Bahkan tiada gunanya sekalipun dia dapat mengingat rasa kentang itu dengan sempurna. Hal itu juga berlaku untuk firman Tuhan. Memang penting untuk menyimpannya dalam ingatan, tetapi juga perlu untuk membiarkan roh Anda menikmatinya sebagai makanan rohani. Ada kuasa dalam membaca Firman dan membiarkannya masuk ke dalam telinga Anda. Itulah cara Firman masuk ke dalam hati Anda, sehingga Anda dapat hidup olehnya.

Jadi, janganlah hanya memikirkan tentang Firman, tetapi bacalah itu. Pergilah menemui janji-janji yang dapat menangani situasi Anda. Nikmatilah hidangan janji-janji itu dan jadilah kuat.

Firman Tuhan itu berisi janji-janji. Oleh karenanya, raih dan terimalah hal tersebut dalam kehidupan Anda !!!

Sumber: Kenneth & Gloria Copeland – Dari Iman ke Iman

Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :
Ya Bapa, kami bersyukur karena telah Kau jadikan anak-anak pilihan-Mu. Semoga benih Sabda-Mu yang kami terima membuat kami semakin bertumbuh dalam iman, harap dan cinta. Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Bertumbuhlah

I Petrus 2:2: " Hendaklah kalian menjadi seperti bayi yang baru lahir, selalu haus akan susu rohani yang murni. Dengan demikian kalian akan tumbuh dan diselamatkan.,"

Bacaan: 1 Petrus 2:1-4
1 Sebab itu, buanglah dari dirimu segala yang jahat; jangan lagi berdusta, dan jangan berpura-pura. Jangan iri hati, dan jangan menghina orang lain.
2 Hendaklah kalian menjadi seperti bayi yang baru lahir, selalu haus akan susu rohani yang murni. Dengan demikian kalian akan tumbuh dan diselamatkan.
3 Di dalam Alkitab tertulis begini, "Kamu sudah merasakan sendiri betapa baiknya Tuhan."
4 Sebab itu, datanglah kepada Tuhan. Ia bagaikan batu yang hidup, batu yang dibuang oleh manusia karena dianggap tidak berguna; tetapi yang dipilih oleh Allah sebagai batu yang berharga.



Pernahkah Anda berada di sebuah ruangan yang penuh dengan bayi-bayi? Orok-orok bertangisan. Mereka merangkak sambil berseru minta mainan tertentu. Bocah-bocah yang baru dapat berjalan memaksa dan merengek menuntut kemauannya dituruti. Itu benar-benar dapat keadaan yang menjadi sukar diurus, bukan?

Bila serombongan bayi berkumpul keadaannya kira-kira sama! Tentunya tidak ada yang salah menjadi seorang bayi rohani. Kita semua mula-mulanya begitu. Ketika mula-mula lahir ke dalam Kerajaan Tuhan, kita hampir sama dengan bayi-bayi biasa yang baru lahir. Kita tidak begitu kuat atau berkembang dengan baik. Kita melakukan kesalahan di sana-sini dalam usaha berkiprah dalam lingkungan kita yang baru. Begitulah caranya kita semua memulainya. Tetapi, Tuhan tidak pernah bermaksud agar kita tetap dalam keadaan itu.

Itulah sebabnya dalam 1 Petrus 2;2, Dia menyatakan bahwa kita harus "merindukan susu murni dari Firman agar kamu dapat bertumbuh..." (King James). Dia ingin agar kita bertumbuh! Dia ingin agar kita makan firman-Nya, dari susu Firman meningkat ke daging Firman sampai kita bertumbuh menjadi putra dan putri dewasa.

Sekarang mulailah santapan firman bagi Anda dan nikmatilah berkatnya bertumbuh dewasa dalam Dia.

Menjadi dewasa rohani adalah sebuah keuntungan karena dengan begitu Anda bisa mengenal lebih dalam siapakah Tuhan yang penuh kasih itu.

Sumber: Kenneth & Gloria Copeland - Dari Iman Ke Iman

Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :
Ya Bapa, kami bersyukur karena telah Kau jadikan anak-anak pilihan-Mu. Semoga benih Sabda-Mu yang kami terima membuat kami semakin bertumbuh dalam iman, harap dan cinta. Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.