Senin, 15 Juni 2009

Memberdayakan Orang Lain

Yohanes 15:12 : Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

Bacaan: Yohanes 15:5-13

5 Akulah pohon anggur, dan kalian cabang-cabangnya. Orang yang tetap bersatu dengan Aku dan Aku dengan dia, akan berbuah banyak; sebab tanpa Aku, kalian tak dapat berbuat apa-apa.
6 Orang yang tidak tetap bersatu dengan Aku, akan dibuang seperti cabang, lalu menjadi kering. Cabang-cabang yang seperti itu akan dikumpulkan dan dibuang ke dalam api, lalu dibakar.
7 Apabila kalian tetap bersatu dengan Aku dan ajaran-Ku tinggal dalam hatimu, mintalah kepada Bapa apa saja yang kalian mau; permintaanmu itu akan dipenuhi.
8 Kalau kalian berbuah banyak, Bapa-Ku diagungkan; dan dengan demikian kalian betul-betul menjadi pengikut-Ku.
9 Seperti Bapa mengasihi Aku, demikianlah Aku mengasihi kalian. Hendaklah kalian tetap hidup sebagai orang yang Kukasihi.
10 Kalau kalian menjalankan perintah-perintah-Ku, kalian tetap setia kepada kasih-Ku, sama seperti Aku tetap setia kepada kasih Bapa karena menjalankan perintah-perintah-Nya.
11 Semuanya ini Kuberitahukan kepadamu, supaya kegembiraan-Ku ada dalam hatimu, dan kegembiraanmu menjadi sempurna.
12 Inilah perintah-Ku: Kasihilah satu sama lain, sama seperti Aku mengasihi kalian.
13 Orang yang paling mengasihi sahabat-sahabatnya adalah orang yang memberi hidupnya untuk mereka.

Pemberdayaan harus dimulai dari hubungan, sebab hubungan menghasilkan kepercayaan (trust) dan kepercayaan menyebabkan orang terbuka untuk menerima masukan kita. Sama dengan hubungan orangtua dan anak. Jika orangtua tidak punya hubungan dengan anak, mereka akan melakukan apa yang diperintahkan dengan terpaksa. Tapi kalau kita punya relationship dan trust, apa pun yang kita sampaikan akan mudah diterima dan dilakukan.

Allah Tritunggal (Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus) adalah gambaran Allah yang saling berhubungan dengan sangat intim. Sebagai gambar dan rupa Allah, manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang sangat memerlukan hubungan dengan Allah maupun dengan manusia lain.

Edmund jans, seorang dokter yang menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di negara-negara berkembang menceritakan, "Waktu saya berada di Madras - India, saya melihat seorang ibu susu di tempat yatim piatu yang menyusui seorang bayi sambil menyenandungkan sebuah lagu. Bayi itu sebelumnya ditemukan hampir mati terbuang di tempat sampah. Menurut ibu susu itu, jika bayi-bayi itu tidak dipeluk dan disenandungkan lagu ketika diberi makan, banyak dari mereka yang akhirnya meninggal."

Apa yang terjadi pada bayi-bayi itu bukanlah hal aneh. William Glasser, seorang psikiater terkemuka menyatakan ada dua kebutuhan psikologis dasar seorang manusia: 1). Kebutuhan untuk mengasihi dan dikasihi; dan 2). Kebutuhan untuk merasa bahwa kita berharga bagi diri kita sendiri dan juga bagi orang lain.

Perintah utama Tuhan adalah mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan jiwa dan mengasihi sesama manusia seperti diri kita sendiri. Jika Anda serius ingin memberdayakan orang-orang yang ada di sekitar Anda, ikutilah teladan Kristus dengan mengasihi mereka secara tulus.

Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama demi kabaikannya dan untuk membangun imannya.

Anda terberkati oleh artikel ini? Anda ingin mengalami berkat Tuhan hari ini? Ikuti doa berikut ini:

Ya Bapa, ajarlah kami agar selalu memberikan kasih dan perhatian kepada sesama kami yang membutuhkan terutama buatlah hati kami dipenuhi berkat dan sukacita agar mampu menerima kebaikan dan masukan dari sesama kami. Demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami. Amin

Proyeksi Kehidupan

Yakobus 4:14 : Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.

Bacaan: Yakobus 4:7-15
7 Sebab itu, tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka Iblis akan lari dari kalian.
8 Dekatilah Allah, dan Allah pun akan mendekati kalian. Bersihkanlah tanganmu, kalian yang berdosa! Dan jernihkanlah hatimu, kalian yang bercabang hati!
9 Hendaklah kalian sungguh-sungguh menyesal dan menangis serta meratap; hendaklah tertawamu menjadi tangisan dan kegembiraanmu menjadi kesedihan!
10 Hendaklah kalian merendahkan diri di hadapan Tuhan, maka Tuhan akan meninggikan kalian.
11 Saudara-saudara, janganlah saling mencela atau saling menyalahkan. Orang yang mencela atau menyalahkan saudaranya yang sama-sama Kristen, ia mencela dan menyalahkan hukum Allah. Dan kalau kalian menyalahkan hukum Allah, itu berarti kalian tidak menuruti hukum-hukum itu, melainkan menjadi hakimnya.
12 Padahal hanya satu yang berhak memberi hukum kepada manusia dan mengadili manusia. Ialah Allah yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Jadi, siapakah kalian, sehingga kalian mau menyalahkan sesama manusia?
13 Saudara-saudara yang berkata, "Hari ini atau besok kami akan berangkat ke kota anu dan tinggal di sana setahun lamanya untuk berdagang dan mencari uang," --dengarkanlah nasihat saya ini.
14 Apa yang akan terjadi dengan kehidupanmu besok, kalian sendiri pun tidak mengetahuinya! Kalian hanya seperti asap yang sebentar saja kelihatan, kemudian lenyap.
15 Seharusnya kalian berkata begini, "Kalau Tuhan memperkenankan, kami akan hidup dan melakukan ini atau itu."

Salah satu pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap profesional adalah membuat perencanaan. Biasanya perusdahaan-perusahaan besar mempersiapkan rencana kerja dan target yang akan dicapai pada tahun berikutnya. Proyeksi dan key performance index mulai dibuat sehingga dapat membantu pengawasan dalam hal pencapaian target.

Dalam penyusunan proyeksi tersebut pada umumnya perusahaan membuat perencanaan jangka pendek, yaitu untuk satu tahun ke depan. Proyeksi jangka panjang dapat dibuat, namun ada banyak variabel yang dapat berubah seiring dengan kondisi di masa mendatang. Perubahan situasi ekonomi, politik dan faktor-faktor makro lainnya membuat perencanaan ke depan menjadi suatu hal yang sukar dipastikan.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa manusia dapat merencanakan masa depan, namun sering kali jalan-jalan dan cara Tuhan berbeda dengan proyeksi kehidupan kita. Kadang ada banyak bukit dan lembah harus kita lewati di mana hal tersebut tidak sesuai dengan potret rencana kehidupan kita. Visi hidup kita mungkin sudah selaras dengan tujuan Tuhan, tapi misi atau cara yang kita rencanakan untuk menjalaninya mungkin berbeda dengan keinginan-Nya.

Dalam menghadapi kenyataan tersebut, sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai anak-anak-Nya adalah fleksibel dan berserah. Mari belajar menyerahkan seluruh kehidupan kita ke dalam tangan kasih-Nya. Imani bahwa sebagai Bapa, Ia akan selalu memberi yang terbaik bagi kita.

Berserah dan menyerahkan masa depan kita ke dalam tangan Tuhan adalah kunci yang menjagai kita dalam jalan-jalan Tuhan.


Anda terberkati oleh artikel ini? Anda ingin mengalami berkat Tuhan hari ini? Ikuti doa berikut ini:

Ya Bapa, rancangan terbaik hidup kami telah Engkau berikan. Buatlah kami berserah pada rencana-MU dan berjuang mengupayakan yang terbaik dalam kehidupan kami dalam terang cahaya-Mu sehingga seluruh hidup kami menjadi berkat dan pujian bagi kemuliaan nama-Mu. Demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami. Amin

Jalur Bebas Dosa

Matius 25:12-13 è Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."


Bacaan: Matius 25:1-13

1 "Apabila Anak Manusia datang sebagai Tuhan, keadaannya seperti dalam perumpamaan ini: Sepuluh gadis pengiring pengantin masing-masing mengambil pelita, lalu pergi menyambut pengantin laki-laki.
2 Lima orang dari mereka bodoh, dan lima yang lainnya bijaksana.
3 Kelima gadis yang bodoh membawa pelita, tetapi tidak membawa minyak persediaan.
4 Kelima gadis yang bijaksana membawa pelita bersama-sama dengan minyak persediaan.
5 Pengantin laki-laki itu datang terlambat, jadi gadis-gadis itu mulai mengantuk lalu tertidur.
6 Tengah malam, barulah terdengar suara teriakan, 'Pengantin laki-laki datang! Mari sambut dia!'
7 Sepuluh gadis itu bangun, dan memasang pelita mereka.
8 Gadis-gadis yang bodoh itu berkata kepada yang bijaksana, 'Berikanlah minyakmu sedikit kepada kami, sebab pelita kami sudah mau padam.'
9 'Tidak bisa!' jawab anak-anak gadis yang bijaksana itu, 'sebab nanti kita semua tidak punya cukup minyak. Pergilah beli di toko.'
10 Maka gadis-gadis yang bodoh itu pergi membeli minyak. Sementara mereka pergi, tibalah pengantin laki-laki. Kelima gadis yang sudah siap itu masuk bersama-sama dengan pengantin laki-laki ke tempat pesta, dan pintu pun ditutup!
11 Kemudian gadis-gadis yang lainnya itu tiba. Mereka berseru, 'Tuan, Tuan, bukakan pintu untuk kami.'
12 Tetapi pengantin laki-laki itu menjawab, 'Aku tidak mengenal kalian!'"
13 Lalu Yesus mengakhiri perumpamaan-Nya itu begini, "Oleh sebab itu berjaga-jagalah, sebab kalian tidak tahu harinya ataupun jamnya."

Saya pernah mengisi nomor voucher ke handphone sampai tiga kali namun tidak mau mengakses. Di monitor ada satu tulisan: "Kode voucher tidak dikenal". Apa yang tidak beres? Ternyata satu angka belum saya masukkan.

Seingkali kita kuatir kalau-kalau hubungan kita dengan Tuhan sampai terjadi masalah, dan kita tidak bisa akses dengan Tuhan. Kita takut kalau kode voucher kita tidak dikenal. Dan hal ini akan sering terjadi kalau kita berlaku cela di hadapan Tuhan.

Ibadah yang semu, penuh kepura-puraan juga dapat menghambat komunikasi kita dengan Allah. Tuhan Allah pernah memperingatkan bangsa Israel melalui Nabi Yesaya, "Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar, tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu" (Yesaya 59:1-2).

Kejahatan dan dosa-dosa kita menjadi penghambat utama hubungan kita dengan Allah. Kalau hal ini terjadi, hidup kita sebenarnya sedang ada dalam bahaya. Bahkan jika kita tidak hati-hati, kita akan mengalami kekeringan rohani. Bertobatlah kepada Bapa. Kembalilah kepada-Nya. Dia pasti menerima kita kembali. Allah tidak akan menutup pintu berkat cinta kasih-Nya kepada kita. Voucher kita dikenal Allah.

Pekerjaan Allah yang dilakukan dengan cara Allah tidak akan kekurangan dukungan Allah.


Anda terberkati oleh artikel ini? Anda ingin mengalami berkat Tuhan hari ini? Ikuti doa berikut ini:

Ya Bapa, terima kasih atas berkat yang kami terima sampai hari ini. Buatlah hari ini penuh sukacita agar kami yang mengalami berkat dan kemuliaan-Mu selalu memancarkannya kepada sesama kami dengan penuh sukacita. Demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami. Amin

Selamat Datang di Liga Utama

Matius 5:11-12 è Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Bacaan: Matius 5:1-12

1 Waktu Yesus melihat orang banyak itu, Ia naik ke atas bukit. Sesudah Ia duduk, pengikut-pengikut-Nya datang kepada-Nya,
2 lalu Ia mulai mengajar mereka:
3 "Berbahagialah orang yang merasa tidak berdaya dan hanya bergantung pada Tuhan saja; mereka adalah anggota umat Allah!
4 Berbahagialah orang yang bersedih hati; Allah akan menghibur mereka!
5 Berbahagialah orang yang rendah hati; Allah akan memenuhi janji-Nya kepada mereka!
6 Berbahagialah orang yang rindu melakukan kehendak Allah; Allah akan memuaskan mereka!
7 Berbahagialah orang yang mengasihani orang lain; Allah akan mengasihani mereka juga!
8 Berbahagialah orang yang murni hatinya; mereka akan mengenal Allah.
9 Berbahagialah orang yang membawa damai di antara manusia; Allah akan mengaku mereka sebagai anak-anak-Nya!
10 Berbahagialah orang yang menderita penganiayaan karena melakukan kehendak Allah; mereka adalah anggota umat Allah!
11 Berbahagialah kalian kalau dicela, dianiaya, dan difitnah demi Aku.
12 Nabi-nabi yang hidup sebelum kalian pun sudah dianiaya seperti itu. Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab besarlah upah di surga yang disediakan Tuhan untuk kalian."

Bila aniaya datang, janganlah menanggapinya dengan duduk merengek karena segala penderitaan yang sedang Anda alami. Jangan membuang waktu Anda dengan mengasihani diri sendiri. Apa pun yang Anda pikirkan, pencobaan itu tidaklah datang karena iblis memperoleh kesenangan sewaktu ia mengusik hidup Anda. Namun pencobaan itu datang karena Anda telah menjadi ancaman baginya. Ujian itu datang karena Anda memasukkan Firman di hati Anda, dan iblis tahu bahwa jika dia tidak mengeluarkan Firman itu, maka Anda akan menimbulkan kesulitan yang lebih besar baginya daripada yang dapat ditanganinya.

Jadi, bersukacitalah! Aniaya berat berarti Anda telah berhasil masuk ke dalam liga utama. Itu berarti iblis menanggapi Anda dengan sangat serius sehingga dia mengirim pemainnya yang terbaik dalam usaha menyingkirkan Anda dari pertandingan!

Para pemain yang berhasil masuk ke dalam stadion utama tentunya takkan berusaha untuk meninggalkan gelanggang, bukan? Mereka takkan berkata, "Ah, ingin rasanya aku tidak berada dalam pertandingan sehebat ini. Lawan-lawanku adalah pemain-pemain terbesar dan terkejam di negara ini. Mungkin aku akan merasa mual dan takkan mau bermain." Tidak! Para pemain di liga utama justru menikmati peluang ini. Mereka akan berkata, "Biarlah aku melawan mereka! Aku telah berusaha sepanjang hidupku untuk mencapai hal ini dan aku sekarang aku akan membuktikan bahwa akulah yang terbaik!"

Begitulah seharusnya sikap Anda bila iblis menantang Anda. Anda harus menyambut tantangan itu dengan sukacita, sambil menyadari bahwa Anda akan keluar sebagai pemenang. Bagaimanapun, Tuhan akan selalu mengusahakan keberhasilan Anda. Tuhan tidak pernah berhenti dan meragukan apakah Dia mempunyai cukup sumber daya untuk menolong Anda mengatasi masalah kali ini. Tuhan tahu Dia dapat mengalahkan segala segala sesuatu yang didatangkan iblis untuk melawan Anda.

Bila aniaya datang, percayalah kepada-Nya dan bersukacitalah karena Anda telah berhasil masuk ke dalam liga utama!


Anda terberkati oleh artikel ini? Anda ingin mengalami berkat Tuhan hari ini? Ikuti doa berikut ini:

Ya Bapa, kami bersyukur karena kesempatan hidup yang kami jalani membuat kami boleh merasakan berkat-Mu dalam suka duka hidup kami. Kuatkanlah kami selalu agar dalam setiap persoalan hidup berani berkata dengan lantang ”Hai masalah, aku punya Tuhan yang besar!” Demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami. Amin