Senin, 15 Juni 2009

Proyeksi Kehidupan

Yakobus 4:14 : Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.

Bacaan: Yakobus 4:7-15
7 Sebab itu, tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka Iblis akan lari dari kalian.
8 Dekatilah Allah, dan Allah pun akan mendekati kalian. Bersihkanlah tanganmu, kalian yang berdosa! Dan jernihkanlah hatimu, kalian yang bercabang hati!
9 Hendaklah kalian sungguh-sungguh menyesal dan menangis serta meratap; hendaklah tertawamu menjadi tangisan dan kegembiraanmu menjadi kesedihan!
10 Hendaklah kalian merendahkan diri di hadapan Tuhan, maka Tuhan akan meninggikan kalian.
11 Saudara-saudara, janganlah saling mencela atau saling menyalahkan. Orang yang mencela atau menyalahkan saudaranya yang sama-sama Kristen, ia mencela dan menyalahkan hukum Allah. Dan kalau kalian menyalahkan hukum Allah, itu berarti kalian tidak menuruti hukum-hukum itu, melainkan menjadi hakimnya.
12 Padahal hanya satu yang berhak memberi hukum kepada manusia dan mengadili manusia. Ialah Allah yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Jadi, siapakah kalian, sehingga kalian mau menyalahkan sesama manusia?
13 Saudara-saudara yang berkata, "Hari ini atau besok kami akan berangkat ke kota anu dan tinggal di sana setahun lamanya untuk berdagang dan mencari uang," --dengarkanlah nasihat saya ini.
14 Apa yang akan terjadi dengan kehidupanmu besok, kalian sendiri pun tidak mengetahuinya! Kalian hanya seperti asap yang sebentar saja kelihatan, kemudian lenyap.
15 Seharusnya kalian berkata begini, "Kalau Tuhan memperkenankan, kami akan hidup dan melakukan ini atau itu."

Salah satu pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap profesional adalah membuat perencanaan. Biasanya perusdahaan-perusahaan besar mempersiapkan rencana kerja dan target yang akan dicapai pada tahun berikutnya. Proyeksi dan key performance index mulai dibuat sehingga dapat membantu pengawasan dalam hal pencapaian target.

Dalam penyusunan proyeksi tersebut pada umumnya perusahaan membuat perencanaan jangka pendek, yaitu untuk satu tahun ke depan. Proyeksi jangka panjang dapat dibuat, namun ada banyak variabel yang dapat berubah seiring dengan kondisi di masa mendatang. Perubahan situasi ekonomi, politik dan faktor-faktor makro lainnya membuat perencanaan ke depan menjadi suatu hal yang sukar dipastikan.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa manusia dapat merencanakan masa depan, namun sering kali jalan-jalan dan cara Tuhan berbeda dengan proyeksi kehidupan kita. Kadang ada banyak bukit dan lembah harus kita lewati di mana hal tersebut tidak sesuai dengan potret rencana kehidupan kita. Visi hidup kita mungkin sudah selaras dengan tujuan Tuhan, tapi misi atau cara yang kita rencanakan untuk menjalaninya mungkin berbeda dengan keinginan-Nya.

Dalam menghadapi kenyataan tersebut, sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai anak-anak-Nya adalah fleksibel dan berserah. Mari belajar menyerahkan seluruh kehidupan kita ke dalam tangan kasih-Nya. Imani bahwa sebagai Bapa, Ia akan selalu memberi yang terbaik bagi kita.

Berserah dan menyerahkan masa depan kita ke dalam tangan Tuhan adalah kunci yang menjagai kita dalam jalan-jalan Tuhan.


Anda terberkati oleh artikel ini? Anda ingin mengalami berkat Tuhan hari ini? Ikuti doa berikut ini:

Ya Bapa, rancangan terbaik hidup kami telah Engkau berikan. Buatlah kami berserah pada rencana-MU dan berjuang mengupayakan yang terbaik dalam kehidupan kami dalam terang cahaya-Mu sehingga seluruh hidup kami menjadi berkat dan pujian bagi kemuliaan nama-Mu. Demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar