Kamis, 04 Juni 2009

Just In Time



Pengkhotbah 3:11 ->Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Bacaan: Pengkotbah 3:1-11
1 Segala sesuatu di dunia ini terjadi pada waktu yang ditentukan oleh Allah. 2 Allah menentukan waktu untuk melahirkan dan waktu untuk meninggal, waktu untuk menanam dan waktu untuk mencabut, 3 waktu untuk membunuh dan waktu untuk menyembuhkan, waktu untuk merombak dan waktu untuk membangun. 4 Allah menentukan waktu untuk menangis dan waktu untuk tertawa, waktu untuk meratap dan waktu untuk menari, 5 waktu untuk bersenggama dan waktu untuk pantang senggama, waktu untuk memeluk dan waktu untuk menahan diri. 6 Allah menentukan waktu untuk menemukan dan waktu untuk kehilangan, waktu untuk menabung dan waktu untuk memboroskan, 7 waktu untuk merobek dan waktu untuk menjahit, waktu untuk berdiam diri dan waktu untuk berbicara. 8 Allah menentukan waktu untuk mengasihi dan waktu untuk membenci, waktu untuk berperang dan waktu untuk berdamai. 9 Apakah hasil segala jerih payah kita? 10 Aku tahu bahwa Allah memberi beban yang berat kepada kita. 11 Ia menentukan waktu yang tepat untuk segala sesuatu. Ia memberi kita keinginan untuk mengetahui hari depan, tetapi kita tak sanggup mengerti perbuatan Allah dari awal sampai akhir.


Dalam dunia usaha kita mengenal istilah Just In Time (JIT), yaitu sebuah sistem persediaan yang menekankan kepada perencanaan waktu dalam mengatur tersedianya barang sehingga tidak menimbulkan adanya penumpukan persediaan. Adanya sistem ini diyakini dapat membantu menekan biaya, terutama biaya penyimpanan, sehingga margin yang diperoleh dapat semakin tinggi.
Pelaksaan Just In Time tentunya sangat terkait erat dengan perencanaan waktu. Keterlambatan penerimaan maupun pengiriman barang dapat berakibat berhentinya siklus produksi. Dengan demikian ketepatan waktu menjadi suatu indikator penting dalam penerapan sistem ini.
Berbicara mengenai tepat waktu, sering kali para profesional menjadi sedemikian sibuknya sehingga terkadang mengabaikan pentingnya menepati waktu. Betapa sering sebuah rapat menjadi tertunda karena menunggu kedatangan seseorang yang diharapkan datang on time namun ternyata terlambat.
Saya tertarik dengan sebuah perkataan yang berbunyi demikian, "Early is on time, on time is late, late is unacceptable". Perkataan tersebut mencoba menekankan pentingnya menepati janji dengan mengatakan bahwa datang on time sebenarnya dapat berarti kita sudah terlambat, dan hal tersebut tidak dapat ditoleransi.
Seandainya kita berbicara mengenai menepati janji dan tepat waktu, saya percaya bahwa ada satu pribadi yang dapat menjadi teladan bagi para profesional muda, yaitu Yesus sendiri. Ia tidak pernah terlampau cepat, Ia tidak pernah terlambat. Ia selalu menepati janji-Nya.

Waktu Tuhan selalu sempurna dalam hidup kita.

Anda terberkati oleh artikel ini? Anda ingin mengalami berkat Tuhan hari ini? Ikuti doa berikut ini:
Ya Bapa, kami bersyukur atas karunia kehidupan, pekerjaan dan keluarga yang kami miliki. Kobarkanlah selalu semangat cinta di hati kami sehingga kami selalu tergerak untuk melakukan hal-hal yang baik dan memberkati sesama kami. Demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar