Minggu, 21 Maret 2010

Menang Karena Percaya

Roma 8:38-39
"Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."



Ada dua cara berespons terhadap dukacita: putus asa atau percaya. Jika memilih putus asa, maka segala sesuatu menjadi lebih buruk, karena dapat menimbulkan kepahitan, kemarahan, kecemburuan, balas dendam, dan sebagainya. Bahkan, kita mungkin mencoba melarikan diri lewat obat-obatan atau alkohol. Tetapi, apakah salah satu dari hal ini dapat memecahkan persoalan? Tidak!

Allah memiliki cara yang lebih baik bagi kita yang percaya bahwa ada maksud indah di balik segala kesedihan yang kita alami. Kadang-kadang Dia mengizinkan peristiwa-peristiwa yang menguras emosi untuk menunjukkan kesalahan kita. Bila itu yang terjadi, kita perlu mengakuinya, bertobat, dan meminta pengampunan-Nya. Namun, kadang-kadang kita hanya perlu menerima apa yang terjadi dan meminta Allah menolong kita untuk menanggungnya dan menang atasnya.

Salah satu cara untuk mengatasi kedukaan adalah memuji Allah di tengah-tengah kesulitan. Firman Allah juga akan memberi kita semangat; banyak bagian dari kitab Mazmur ditulis ditengah-tengah penderitaan dan kedukaan. Ikutilah contoh dari pemazmur, "Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya" (Mazmur 103:2).

Tanggapan Anda terhadap suatu kejadian menentukan hasil seperti apa yang akan Anda terima nanti.

Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :
Tuhan Yesus, kami bersyukur akrena di dalam setiap persoalan kehidupan kami Engkau selalu mendampingi dan menemani kami. Semoga semua peristiwa yang kami alami membuat kami senantiasa bersyukur dan menyadari betapa Engkau mencintai kami. Amin.

Senin, 01 Maret 2010

Kubu Pertahanan Yang Kuat

Mazmur 91:2: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku yang kupercayai"

Bacaan: Mazmur 91:1-11


1 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
2 akan berkata kepada TUHAN: ''Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.''
3 Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
4 Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
5 Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
7 Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
9 Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
10 malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
11 sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu



Tempat perlindungan adalah tempat yang aman jauh dari bahaya. Kubu pertahanan adalah bangunan kokoh yang nyaris tidak dapat ditembus oleh senjata konvensional.

Marthin Luther menulis sebuah lagu yang indah yang berbunyi, "Kubu pertahanan yang kuat adalah Allah kita; tembok yang kokoh tidak pernah gagal. Penolong kita berada di tengah banjir; penyakit mematikan dikalahkan." Sungguh pernyataan yang luar biasa tentang perlindungan dan kuasa yang dahsyat dari Allah!

Apakah Allah peduli dengan Anda dan saya? Dapatkah kita datang kepada-Nya hanya dengan kepercayaan dan iman saat kesulitan dan percobaan mengancam akan melanda kita? Ya, seribu kali! Dan Yesus Kristus adalah bukti terbesar bagi setiap kita bahwa Allah sangat mengasihi kita.

Sebesar apapun badai yang sedang menghantam Anda, Allah adalah tempat terbaik untuk berlindung.

Apakah Anda diberkati oleh artikel di atas? Anda ingin mengalaminya? Ikuti doa di bawah ini :
Ya Bapa, kami bersyukur karena Engkau senantiasa memegang tangan kami dalam setiap peristiwa kehidupan kami. Buatlah seluruh hidup kami menjadi pujian bagi kemuliaan nama-Mu. Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.